Sabtu, 07 Desember 2013

Kantin Kejujuran Sebagai Media Pendidikan Karakter


oleh :@AyuAyusafa
    Pendidikan karakter saat ini sangat diperlukan oleh kalangan remaja karena pendidikan karakter dapat membentuk jati diri remaja dalam berinteraksi, bersosialisasi maupun berperilaku di lingkungan masyarakat. Maka di sekolah biasanya menggunakan program kantin kejujuran sebagai media pendidikan karakter di sekolahan. Kantin kejujuran merupakan sebuah kantin yang tidak ada penjual atau pengawas yang mengawasi, sehingga siswa dituntut untuk jujur dalam membeli barang – barang di kantin kejujuran.  Selain itu, apabila ada siswa yang akan membeli, maka siswa tersebut membayar atau meletakkan uang seharga barang yang dibeli ke tempat yang disediakan oleh pihak sekolah maupun para pengurus kantin kejujuran.

            Maka dari itu, kantin kejujuran sangatlah membantu pihak sekolah dalam mendidik siswa untuk berkarakter baik maupun terpuji, karena kantin kejujuran siswa dapat berlatih atau membiasakan diri untuk berlaku jujur dan bijaksana. Selain itu, siswa juga dapat menentukan yang baik dan buruk. Contohnya, apabila ada siswa yang hendak mencuri makanan di kantin kejujuran, maka sebelum siswa tersebut mengambil makanan yang hendak dia curi dia akan berpikir bahwa mencuri merupakan perbuatan yang tidak baik dan diapun tidak jadi mengambil makanan itu, dan masih banyak lagi contoh dan manfaat dari kantin kejujuran.

            Akan tetapi, kantin kejujuran tidak sepenuhnya memberikan pengaruh dan manfaat yang positif atau baik dan sebetulnya banyak juga pengaruh negatifnya. Contohnya, apabila ada siswa yang hendak membeli buku seharga Rp 4000, dan dia membayar dengan uang sebesar Rp 10000, maka dia akan menerima kembalian sebesar Rp 6000, tetapi di kantin kejujuran belum ada kembaliannya, maka siswa tersebut akan kebingungan mencari kembaliannya, itu merupakan masalah dari kantin kejujuran. Bukan hanya masalah uang kembalian saja, melainkan masih ada yang lain, seperti masalah kelengkapan barang – barang yang disediakan, masalah harga yang tidak di ketahui oleh siswa, dan masih banyak lagi.


            Maka dari itu, kantin kejujuran perlu di pertimbangkan lagi keberadaannya karena mempunyai dampak positif tetapi juga ada yang negatif. Namun, dengan dampak – dampak atau pengaruh positif dari kantin kejujuran dapat sedikit membantu pihak sekolah untuk menerapkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Meskipun begitu, pendidikan karakter muncul dari kesadaran diri sendiri untuk berperilaku terpuji maupun baik di kalangan masyarakat, dan kantin kejujuran hanya dapat membantu sebagai media pendidikan karakter yang baik dan terpuji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar