Sabtu, 26 April 2014

Letto - Sebelum Cahaya

Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta

Kamis, 24 April 2014

Letto-Sandaran Hati

Yakinkah ku berdiri
Di hempa tanpa tepi
Bolehkah aku
Mendengarmu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Terkubur dalam emosi
Tanpa bisa bersembunyi
Aku dan nafasku
Merindukanmu
Terpuruk ku di sini
Terangi dia yang sepi
Dan ku tahu pasti
Kau menemani
Dalam hidupku
Kesendirianku
Teringat ku teringat
Pada janjimu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Pedihku ini tak ada arti
Jika kaulah sandatan hati
Kaulah sandaran hati
Sandaran hati
Inikah yang kau mau
Benarkah ini jalanmu
Hanyalah engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku
Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah
Tanpa hadirmu
Dalam gelapnya
Malam hariku

Minggu, 20 April 2014

Sampai saya baca 2x

Jangan lupa follow twitterku @AyuAyusafa :)
     

Pas waktu aku iku ujian sekolah, pada waktu itu hari senen yakni pelajaran Bahasa Indonesia yang diuji pada waktu itu... setelah satu demi satu soal saya jawab, dan ternyata ada satu soal yang saya baca 2x. ya karena keren aja. waktu itu berisi penggalan puisi dari D Zawawi Imron.. dan akhirnya aku cari dah puisinya Dari Sini
Ibu
D. Zawawi Imron

kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunpun gugur bersama reranting
hanya mata air airmatamu, ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sarisari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang meyemerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu

(Batang-Batang - Madura)

ENJOY adalah cara ter-happy untuk...

Postingan ini, adalah postingan yang ke-40 dari semua isi blog-ku.... Dan sangatku sayangkan sekali karena tulisan ini harus kulontarkan semua rasa sedihku pada keyboard di depan mataku sekarang, yang secara otomatis akan ditampilkan melalui monitor netbookku.
      Sedih? bagaimana tidak sedihlah, seorang anak ditinggal ibunya untuk penataran. Bagaimana tidak sedihkah, seorang anak ditinggal mamanya ke pulau Madura padahal sekarang anak itu sedang sampai pada masa akan menghadap UJIAN NASIONAL?! Tapi mungkin bagi sebagian kalian menganggap ini 'biasa saja'.
Tapi bagi saya? apalagi sebentar lagi Ayu Safaris Mukaromah ingin melanjutkan studi-nya ke salah satu pondok pesantren di Ngawi, nah kan bakalan agak lama lagi ni pas buat ketemu mama.... :'(
 Ya Sudahlah...... ini sudah tekadku. Aku harus bertanggung jawab !!!! dan intinya dari semua cerita ceritaku tadi niii aku harus selalu HAPPY di segala hal..
Mungkin ENJOY adalah cara ter-happy buat ngadepin ini semua !!!!!!!!!!!!!!