Jumat, 20 Desember 2013

Project pop-Indovers



Saudaraku sebangsa dan setanah air
Sampaikan dulu salam di tanah kami lahir
Kami disini rindu sekali untuk bisa kembali dan berkumpul lagi
Sayang sepertinya kami belum bisa pulang
Sayang sepertinya kami masih harus berjuang
Harap mengerti
Kami pun sedih
Rindu makan nasi laut sambel terasi
Saudaraku sebangsa dan setanah air
Jika saja mungkin kamu yang datang mampir
Bawakan kami kue serabi atau apa saja buat aku buat....
Ingin liat lagi balapan di jalan raya
Ingin dengar gosip atau siapa atau apa saja yang terjadi
Ceritakan kami sekarang disini
               Reff : Dimanapun aku berpijak, tak kenal hati beranjak
           Merindukan rasa.... bersaamaamu.....
          Tiada lebih rasa indahmu hadirkan banyaknya kisah cinta
          Damai dan jayalah selallu  INDONESIA..
Saudaraku sebangsa dan setanah air
Disini kami bangga jika kami dapat mengibarkan  sang merah putih ke langit tinggi
Tidak  hanya rutinitas upacara tapi rasa bangga sebagai seorang anak bangsa
Itu benderaku (merah darahku putih tulangku)
Saudaraku yang jauh di tanah air, dukungan doamu bagi kami sangat berarti
Semoga kami disini takkan sia-sia
Semoga saja kami nanti jadi lebih sakti mengantarkan bangsa ini ke tempat lebih tinggi
Hey lihatlah nanti kami kembali
Reff :Dimanapun aku berpijak, tak kenal hati beranjak
Merindukan rasa.... bersaamaamu.....
Tiada lebih rasa indahmu hadirkan banyaknya kisah cinta
Damai dan jayalah selallu  INDONESIA..





Kamis, 19 Desember 2013

Aku Ingin Melawan Bangsaku Sendiri


بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

  
Ya Allah, terima kasih Engkau telah melahirkan seorang Habibie untuk bangsa Indonesia, paling tidak seorang Habibie bisa menjadi sedikit hiburan untuk Indonesia. Mungkin, setelah ini sulit untuk mencari Habibie lain. Tapi ingat satu hal ! ada banyak cara untuk mencintai negeri ini, (Beginilah bunyi rentetan baris di kertas yang aku tulis setelah menonton film “Habibie dan Ainun”)

Aku ingin ! Inginnn....... sekali menjadi Habibie kedua, mencintai negeri ini dengan caraku sendiri. Aku ingin melawan bangsaku sendiri !
Seperti kata Ir. Soekarno  
: “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
 !”
Entah makna apa yang ingin disampaikan seorang Soekarno lewat pekiknya, tetapi sedikit-sedikit aku paham bagaimana caranya melawan bangsaku sendiri.
Sekarang, seorang Ayu Safaris (me) sedang menjemput cita-citanya. Ya, aku sekarang sudah bertekad untuk menjadi dosen Fakultas MIPA. Menjadi seorang pengajar mahasiswa, yang berarti juga turut andil dalam “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”

Wah..... Kerrren kalo bisa kayak gitu, dan itu harapan yang sangat aku impi-impikan. Ini akan menjadi sebuah rangkaian karya dari seorang hamba kepada Tuhannya. Aku ingin cita-citaku ini sebagai tapak untuk memberikan persembahan terbaik untuk Tuhanku. Untuk Allah SWT yang Maha Rahman dan Rahim J


          Yang demikian, juga bisa menjadi sebuah langkah nyata untuk “Melawan Bangsaku Sendiri” Amin... Aku yakin Engkau selalu mendengar celotehku ini Ya Rabb... J

Kiat-Kiat presentasi

Disarikan oleh : @AyuAyusafa         
            Beberapa kiat berikut ini dapat kamu gunakan agar dapat berbicara di depan umum dengan baik.
1.      Lakukan persiapan sebaik mungkin. Faktor terbesar kegamangan saat presentasi adalah saat seseorang merasa tidak siap dan tidak menguasai materi yang hendak disampaikannya. Persiapan tersebut dapat kamu lakukan dengan membaca berulang-ulang materi yang akan kamu presentasikan.
2.      Perkirakan celah masalah yang dapat menjadi bahan pertanyaan teman-teman. Dengan mengetahui celah masalah yang mungkin ditanyakan teman, kamu dapat mempersiapkan diri dengan jawaban yang jelas. Kamu juga dapat “menyediakan” celah pertanyaan tersebut dalam hal yang paling kamu kuasai. Dengan demikian, saat teman-teman terpancing membuka masalah tersebut, kamu dapat dengan mudah menjawabnya.
3.      Berlatihlah presentasi di depan teman sekelompok atau di depan keluarga. Dari latihan tersebut, kamu dapat memperbaiki kekuranganmu sebelum presentasi yang sebenarnya. Kamu juga dapat berlatih di depan cermin. Dari bayanganmu di cermin, kamu dapat membayangkan tampilanmu yang dilihat oleh teman-teman.
4.      Berdoalah kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam presentasi. Jangan lupa mintalah restu kepada ayah bunda.
5.      Tampillah dengan penuh percaya diri sejak awal pertemuan. Presentasimu sebenarnya telah dimulai saat teman-teman mengetahui kamu akan presentasi. Artinya, jika kamu dari awal telah terlihat takut, teman-teman dapat tergoda iseng atau justru ingin mengujimu dengan pertanyaan yang sulit. Sebaliknya jika kamu tampil dengan penuh percaya diri, teman-teman akan berhitung untuk bertanya.
6.      Usahakan kamu tampil di depan teman-teman  dengan tenang dan tidak terlihat grogi  dengan cara sebagai berikut :
a.       Tarik napas dalam ketika kamu merasa sesak dada pada saat pertama berada di atas podium atau depan kelas. Tarikan napas dalam akan membantumu melepaskan sesak di dada yang menekan kosentrasimu.
b.      Tataplah mata seluruh hadirin sebelum mulai berbicara. Menatap mata hadirin akan membuat sadar bahwa mereka yang hadir tidaklah seseram yang kamu bayangkan.
c.       Senyumlah dengan tulus dan lebar, tetapi jangan berlebihan. Senyum yang kecut menandakan kamu sedang dalam keadaan tertekan. Hal ini akan membuat presentasimu berjalan datar dan membosankan.
d.      Ucapkan salam dengan mantap dan akrab. Hal ini akan menjadi indikator awal presentasimu berjalan menarik atau tidak. Ucapkan salam pembuka dengan santai, tetapi tegas dan jelas. Salam itu akan menarik perhatian lebih lanjut dari teman-teman.
7.      Sampaikan presentasimu dengan jelas dan tidak tergesa-gesa. Penyampaian yang jelas akan diperhatikan oleh teman-teman. Sebaliknya, hindari yang berputar-putar dan membingungkan.
8.      Jangan panik saat teman-teman bertanya dan kamu tidak mengetahui jawabnnya. Persilahkan anggota kelompok lain untuk menjawabnya. Ketidaktahuan yang diakui dengan kesatria akan lebih terhormat daripada ketidaktahuan yang dibelokkan tanpa arah yang jelas.

9.      Akhiri presentasi dengan kesimpulan, berikut ucapan terima kasih atas saran dan masukan, serta permintaan maaf apabila ada kesalahan.

Goliath-Mestakung

oleh : @AyuAyusafa
Langkah tegap kakiku, dengarkan hentakanku
Kadang aku terjatuh Tapi ku terus maju   yeah !
Kerja dengan hatimu Lakukan sungguh-sungguh
Apapun yang kau mau Apapun impianmu
Karna di dalam hidup ini, tak ada yang tak mungkin
Reff : Lihatlah kawan, bulan masih bersinar
Terangi malam, hidup terus berjalan
Raih mimpimu, bulatkanlah tekadmu
Mestakung semesta mendukung
Karna di dalam hidup ini, tak ada yang tak mungkin
Reff : Lihatlah kawan, bulan masih bersinar
Terangi malam, hidup terus berjalan
Raih mimpimu, bulatkanlah tekadmu
Mestakung semesta mendukung
Hooooooo
Reff : Lihatlah kawan, bulan masih bersinar
Terangi malam, hidup terus berjalan
Raih mimpimu, bulatkanlah tekadmu
Mestakung semesta mendukung
Yeeeeeeah
Reff : Lihatlah kawan, bulan masih bersinar
Terangi malam, hidup terus berjalan
Raih mimpimu, bulatkanlah tekadmu
Mestakung semesta mendukung