Disarikan oleh : @AyuAyusafa
Beberapa kiat berikut ini dapat kamu
gunakan agar dapat berbicara di depan umum dengan baik.
1.
Lakukan persiapan
sebaik mungkin. Faktor terbesar kegamangan saat presentasi adalah saat
seseorang merasa tidak siap dan tidak menguasai materi yang hendak
disampaikannya. Persiapan tersebut dapat kamu lakukan dengan membaca
berulang-ulang materi yang akan kamu presentasikan.
2.
Perkirakan celah
masalah yang dapat menjadi bahan pertanyaan teman-teman. Dengan mengetahui
celah masalah yang mungkin ditanyakan teman, kamu dapat mempersiapkan diri
dengan jawaban yang jelas. Kamu juga dapat “menyediakan” celah pertanyaan
tersebut dalam hal yang paling kamu kuasai. Dengan demikian, saat teman-teman
terpancing membuka masalah tersebut, kamu dapat dengan mudah menjawabnya.
3.
Berlatihlah presentasi
di depan teman sekelompok atau di depan keluarga. Dari latihan tersebut, kamu
dapat memperbaiki kekuranganmu sebelum presentasi yang sebenarnya. Kamu juga
dapat berlatih di depan cermin. Dari bayanganmu di cermin, kamu dapat
membayangkan tampilanmu yang dilihat oleh teman-teman.
4.
Berdoalah kepada Allah
SWT agar dimudahkan dalam presentasi. Jangan lupa mintalah restu kepada ayah
bunda.
5.
Tampillah dengan penuh
percaya diri sejak awal pertemuan. Presentasimu sebenarnya telah dimulai saat
teman-teman mengetahui kamu akan presentasi. Artinya, jika kamu dari awal telah
terlihat takut, teman-teman dapat tergoda iseng atau justru ingin mengujimu
dengan pertanyaan yang sulit. Sebaliknya jika kamu tampil dengan penuh percaya
diri, teman-teman akan berhitung untuk bertanya.
6.
Usahakan kamu tampil
di depan teman-teman dengan tenang dan
tidak terlihat grogi dengan cara sebagai
berikut :
a.
Tarik napas dalam
ketika kamu merasa sesak dada pada saat pertama berada di atas podium atau
depan kelas. Tarikan napas dalam akan membantumu melepaskan sesak di dada yang
menekan kosentrasimu.
b.
Tataplah mata seluruh
hadirin sebelum mulai berbicara. Menatap mata hadirin akan membuat sadar bahwa
mereka yang hadir tidaklah seseram yang kamu bayangkan.
c.
Senyumlah dengan tulus
dan lebar, tetapi jangan berlebihan. Senyum yang kecut menandakan kamu sedang
dalam keadaan tertekan. Hal ini akan membuat presentasimu berjalan datar dan
membosankan.
d.
Ucapkan salam dengan
mantap dan akrab. Hal ini akan menjadi indikator awal presentasimu berjalan
menarik atau tidak. Ucapkan salam pembuka dengan santai, tetapi tegas dan
jelas. Salam itu akan menarik perhatian lebih lanjut dari teman-teman.
7.
Sampaikan presentasimu
dengan jelas dan tidak tergesa-gesa. Penyampaian yang jelas akan diperhatikan
oleh teman-teman. Sebaliknya, hindari yang berputar-putar dan membingungkan.
8.
Jangan panik saat
teman-teman bertanya dan kamu tidak mengetahui jawabnnya. Persilahkan anggota
kelompok lain untuk menjawabnya. Ketidaktahuan yang diakui dengan kesatria akan
lebih terhormat daripada ketidaktahuan yang dibelokkan tanpa arah yang jelas.
9.
Akhiri presentasi
dengan kesimpulan, berikut ucapan terima kasih atas saran dan masukan, serta
permintaan maaf apabila ada kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar