Kamis, 19 Desember 2013

Kiat-Kiat presentasi

Disarikan oleh : @AyuAyusafa         
            Beberapa kiat berikut ini dapat kamu gunakan agar dapat berbicara di depan umum dengan baik.
1.      Lakukan persiapan sebaik mungkin. Faktor terbesar kegamangan saat presentasi adalah saat seseorang merasa tidak siap dan tidak menguasai materi yang hendak disampaikannya. Persiapan tersebut dapat kamu lakukan dengan membaca berulang-ulang materi yang akan kamu presentasikan.
2.      Perkirakan celah masalah yang dapat menjadi bahan pertanyaan teman-teman. Dengan mengetahui celah masalah yang mungkin ditanyakan teman, kamu dapat mempersiapkan diri dengan jawaban yang jelas. Kamu juga dapat “menyediakan” celah pertanyaan tersebut dalam hal yang paling kamu kuasai. Dengan demikian, saat teman-teman terpancing membuka masalah tersebut, kamu dapat dengan mudah menjawabnya.
3.      Berlatihlah presentasi di depan teman sekelompok atau di depan keluarga. Dari latihan tersebut, kamu dapat memperbaiki kekuranganmu sebelum presentasi yang sebenarnya. Kamu juga dapat berlatih di depan cermin. Dari bayanganmu di cermin, kamu dapat membayangkan tampilanmu yang dilihat oleh teman-teman.
4.      Berdoalah kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam presentasi. Jangan lupa mintalah restu kepada ayah bunda.
5.      Tampillah dengan penuh percaya diri sejak awal pertemuan. Presentasimu sebenarnya telah dimulai saat teman-teman mengetahui kamu akan presentasi. Artinya, jika kamu dari awal telah terlihat takut, teman-teman dapat tergoda iseng atau justru ingin mengujimu dengan pertanyaan yang sulit. Sebaliknya jika kamu tampil dengan penuh percaya diri, teman-teman akan berhitung untuk bertanya.
6.      Usahakan kamu tampil di depan teman-teman  dengan tenang dan tidak terlihat grogi  dengan cara sebagai berikut :
a.       Tarik napas dalam ketika kamu merasa sesak dada pada saat pertama berada di atas podium atau depan kelas. Tarikan napas dalam akan membantumu melepaskan sesak di dada yang menekan kosentrasimu.
b.      Tataplah mata seluruh hadirin sebelum mulai berbicara. Menatap mata hadirin akan membuat sadar bahwa mereka yang hadir tidaklah seseram yang kamu bayangkan.
c.       Senyumlah dengan tulus dan lebar, tetapi jangan berlebihan. Senyum yang kecut menandakan kamu sedang dalam keadaan tertekan. Hal ini akan membuat presentasimu berjalan datar dan membosankan.
d.      Ucapkan salam dengan mantap dan akrab. Hal ini akan menjadi indikator awal presentasimu berjalan menarik atau tidak. Ucapkan salam pembuka dengan santai, tetapi tegas dan jelas. Salam itu akan menarik perhatian lebih lanjut dari teman-teman.
7.      Sampaikan presentasimu dengan jelas dan tidak tergesa-gesa. Penyampaian yang jelas akan diperhatikan oleh teman-teman. Sebaliknya, hindari yang berputar-putar dan membingungkan.
8.      Jangan panik saat teman-teman bertanya dan kamu tidak mengetahui jawabnnya. Persilahkan anggota kelompok lain untuk menjawabnya. Ketidaktahuan yang diakui dengan kesatria akan lebih terhormat daripada ketidaktahuan yang dibelokkan tanpa arah yang jelas.

9.      Akhiri presentasi dengan kesimpulan, berikut ucapan terima kasih atas saran dan masukan, serta permintaan maaf apabila ada kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar