بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم
Ya
Allah, terima kasih Engkau telah melahirkan seorang Habibie untuk bangsa
Indonesia, paling tidak seorang Habibie bisa menjadi sedikit hiburan untuk
Indonesia. Mungkin, setelah ini sulit untuk mencari Habibie lain. Tapi ingat satu hal ! ada banyak cara untuk mencintai negeri ini, (Beginilah bunyi
rentetan baris di kertas yang aku tulis setelah menonton film “Habibie dan
Ainun”)
Aku
ingin ! Inginnn....... sekali menjadi Habibie kedua, mencintai negeri ini dengan caraku sendiri. Aku ingin melawan bangsaku
sendiri !
Seperti kata Ir.
Soekarno
: “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.!”
Entah makna apa yang ingin
disampaikan seorang Soekarno lewat pekiknya, tetapi sedikit-sedikit aku paham
bagaimana caranya melawan bangsaku sendiri.
Sekarang, seorang Ayu Safaris
(me) sedang menjemput cita-citanya. Ya, aku sekarang sudah bertekad untuk
menjadi dosen Fakultas MIPA. Menjadi seorang pengajar mahasiswa, yang berarti
juga turut andil dalam “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”
Wah.....
Kerrren kalo bisa kayak gitu, dan itu harapan yang sangat aku impi-impikan. Ini
akan menjadi sebuah rangkaian karya dari seorang hamba kepada Tuhannya. Aku
ingin cita-citaku ini sebagai tapak untuk memberikan persembahan terbaik untuk
Tuhanku. Untuk Allah SWT yang Maha Rahman dan Rahim J
Yang
demikian, juga bisa menjadi sebuah langkah nyata untuk “Melawan Bangsaku Sendiri” Amin... Aku yakin Engkau selalu
mendengar celotehku ini Ya Rabb... J
aamiieen....
BalasHapusAlhamdulillah.. makasih amin-nya kakak.
BalasHapus