Semesta Alam Adalah Jawabannya
Oleh
: @AyuAyusafa
Ingin rasanya aku
menumpahkan semua ini dengan tulisan. Entah makna apa yang akan tertera pada
tulisanku ini, tapi sedikit banyak aku yakin, bahwa dengan menulis aku bisa melumat
habis rasa sedih yang sekarang aku rasakan.
Ya Allah, Malam ini hanya hujanlah
yang menyapaku, langitpun tak sanggup untuk sekedar menampakkan tubuhnya.
Bintang? Bintang juga enggan untuk tampil di malam ini. Mungkin semua ini
senada dengan perasaanku sekarang. Tak ingin dibuat kalah oleh keadaan, aku
coba untuk menata pena mengetik sebuah tulisan.
Sekarang, Ayu tak bisa membendung lagi
air mata. Air mata yang aku tumpahkan karena rasa rindu pada nenek. Nenek ada
dimana? Ya ! sekarang nenekku lagi ada ditanah suciMu Ya Allah. Nenekku
sekarang lagi umroh. Meskipun masih dalam lingkup Asia, tetapi si cucu ini
rindu akan belaian neneknya. Di tanah air, kami tak henti-hentinya melantunkan
doa untuk beliau.
Nenekku seorang janda, yang telah lama
ditinggal kakek, yang sudah dengan sabar mengandung dan melahirkan ibuku hingga
sampai akhirnya ibuku melahirkan aku. Itu luar biasa ya Allah ;(
Tak tau harus menuliskan
apa lagi, aku coba kepak-kepakkan notebook ini, hanya sepersekian detik dari
itu, alam ini seperti merespon Ya Allah. Hujan yang dari tadi menyapa, sekarang
mulai reda layaknya mengucapkan kata “good bye”. Langit, sekarang mulai tegar
untuk bergabung dengan kerumunan atmosfer di bumi, bintang pun tak mau kalah
untuk mengacungkan tangan dan mengatakan “saya hadir”.
Maha Suci Engkau Ya Allah.....
Semua ini adalah tanda-tanda kebesaranmu yang Engkau persiapkan untuk menjawab
semua air mata hamba. J